Sekilas Mengenal Lebih Dekat UPTD SKB
Sanggar Kegiatan Belajar
Kabupaten Tangerang
Jln Aria Wangsakara No 55
Kec.Tigaraksa Kab. Tangerang
Banten 15720
Tlp ( 021) 5990558
Sekilas Tentang SK
SKB Kabupaten Tangerang sarana Fisik didirikan pada tahun 1985 di atas lahan seluas 20.000m2 hibah Bupati Kabupaten Tangerang.Kemudian pada tahun 1990 diterbitkan SK Pendirian No. 036/0/1990 dengan status UPT Diklusepora dengan Nama SKB Tigaraksa Kabupaten Tangerang dibangun
Pada tahun 1997 karena ada perbaikan status di beberapa SKB dan Struktur maka namanya dirubah menjadi SKB Kabupaten Tangerang dengan SK Mendikbud RI No. 023/0/1997
Sejalan dengan diberlakukannya Otonomi Daerah, berdasarkan Keputusan Bupati Nomor 22 Tahun 2001 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Sanggar Kegiatan Belajar pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang menjadi UPTD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang.
UPTD Pendidikan Luar Sekolah yang sekarang di bawah Dinas Pendidikan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, telah dipimpin oleh enam orang, pertama 1987 s/d 1990 Djamaluddin BA pymt ( Almarhum), 1990- 1993 Djamaluddin BA Definitif (Almarhum) kedua tahun 1993-1994 H. Warsa SMHK (Pymt Ka. Kandep Dikbud Kab Tangerang,), ketiga tahun 1994-2004 Drs. Muctarom, keempat 2004-2005 Drs. Sofyan Sori M.Pd pymt kelima tahun 2005-2006 Lilis Munawati, S.Pd dan keenam tahun 2006 sampai sekarang dipimpin Drs. Bambang Haris K.MPd.
Seiring dengan semangat otonomi daerah, UPTD SKB mencoba mengadakan pembaharuan dan mengembangkan konsep sesuai tuntutan dinamika pembangaunan masyarakat Kabupaten Tangerang khususnya dan Provinsi Banten pada umumnya. Konsep – konsep yang dicoba dikembangkan adalah sebagai berikut:
SKB Kabupaten Tangerang yang perannya sebagai UPT dalam Pendidikan Luar Sekolah ( PLS) mencoba memposisikan diri sebagai pusat pengembangan model pembelajaran Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olahraga (Diklusepora) yang berorientasi pada kebutuhan pembelajaran Masyarakat. Hasil pengembangan tersebut diharapkan dapat dijadikan salah satu acuan bagi para penyelenggara satuan PLS khususnya yang diselenggarakan oleh masyarakat seperti; kursus, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Lembaga Swadaya Masyarakat lainnya baik secara akademis maupun praktis.
Model pembelajaran Diklusepora yang mencakup berbagai aspek antara lain pengembangan; Prtama Identifikasi Kebutuhan Belajar. Sebagai mana kita maklumi salah satu langkah awal dalam penyelenggaraan satuan PLS, harus dumulai dengan tahapan identifikasi Kebutuhan Belajar. Langkah pertama dan utama itu, akan menentukan tingkat keberhasilan pada tahapan berikutnya.
Sebab kegiatan yang tidak didasarkan pada identifikasi kebutuhan dan potensi masyrakat, tidak akan banyak memberikan manfaat bagi masyarakat dimana program PLS dilaksanakan. Kedua metodologi pembelajaran, harus dirancang sedemikian rupa. Karena sasaran oprogram PLS sangat unik dan variatif, sehingga memerlukan analisa yang spesifik, Ketiga, Pengembangan bahan belajar, khususnya modul penting artinya, karena bahan-bahan pembelajaran PLS masih sangat relatif terbatas, sedangkan jenis kegiatan PLS relatif cukup banyak. Keempat, masalah kurukulum pembelajaran setiap satuan penyelengggaraan PLS, belum ada standar baku, ini memerlukan tantangan kita untuk bersama-sama merumuskan dan sekaligus mengembangkannya sehingga minimal ada pembakuan secara minimal dapat dijadikan sebagai acuan bagi semua pihak. Meskipun sifatnya sangat bervariasi, namun harus ada acuan yang sifatnya umum. Kelima, Program pembelajaran juga perlu pengembangan termasuk, Supervisi, evaluasi dan Monitoring.
Dengan posisi UPTD SKB Kabupaten Tangerang yang menekankan pada aspek pengembangan model dan modul pembelajaran Diklusepora, memungkinkan tempat pengkajian bagi seluruh penyelenggara satuan PLS khususnya yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang, seperti penyelenggara kursus Diklusepora, PKBM dan Lembaga swadaya Masyarakat lainnya.
Ketenagaan
Untuk merealisasikan konsep tersebut UPTD didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbagi dalam pimpinan, tenaga tata usaha dan kelompok tenaga fungsional sebanyak 18 orang Pamong Belajar yang mempunyai latar belakang disiplin ilmu yang variatf. Tenaga yang sudah ini perlu pemberdayaan, sehingga kemauan dan kemampuannya bisa diberdayakan.
Sarana / Prasarana
Walaupun masih jauh dikatakan lengkap, UPTD SKB Kabupaten Tangerang secara minimal sudah memiliki sarana yang siap dikembangkan dalam mendukung berbagai kegiatan. Sarana yang dimaksud, 6 unit bangunan terdiri dari; kantor, dengan beberapa ruangan, aula serba guna, tiga unit ruang KBM, Perpustakaan, Ruang Kursus Menjahit, Ruang kursus Komputer satu asrama dengan 4 kamar, rumah dinas dan rumah penjaga masing-masing satu unit.
Sarana olahraga; lapangan bola volly, badminton, tenis meja dan Sepak takraw serta gedung serba guna ( GSG ) serta lahan yang masih relatif luas sebagaian lagi belum dapat dimanfaatkan secara optimal.
Program
Ada beberapa pengembangan model pembelajaran yang telah dan akan dikembangkan, antara lain; Kejar paket B setara SMP dan Paket C setara SMU dengan tambahan pendidikan keterampilan, dirintis dari tahun ajaran 1996 hingga kini sudah meluluskan warga belajar sekitar 200 orang, Kursus menjahit mulai dikembangkan sekitar tahun 1995 sudah meluluskan sekitar 100 orang. Alumninya sudah banyak yang mampu membuka usaha sendiri ataupun bekerja di pabrik-pabrik garmen yang ada di sekitar Balaraja, Cikupa, dan Tigaraksa. Keaksaraan Fungsional (KF), Kursus Tata Rias Rambut, Pendidikan Mata Pencaharian, dan Pelatihan seperti Sablon, Baki lamaran, Dekorasi, Merangkai Bunga, senam kesegaran jasmani dsb.
Program program yang dikembangkan tersebut, disana sini masih banyak kekurangan, untuk itu kami berupaya memperbaikinya.
Kerja sama
Kami menyadari tanpa dukungan berbagai pihak, program pengembangan model pembelajaran Diklusepora yang diharapkan tidak akan bisa terwujud. Oleh karena itu, UPTD SKB akan terus mengembangkan program kerja sama seperti yang telah dilakukan selama, ini antara lain pengembangan model program Wirausaha dengan SMU 1 Tigaraksa, dan program kursus komputer dengan pihak Pemerintah Kecamatan Tigaraksa
Fisik 1985 Proyek PNF
SK Pendirian 06/0/1990 SKB Tigaraksa Kabupaten Tangerang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar